21 Desember 2021

redaktur pasca-gagal


Unsplash - Brian Lindquist

ia terperosok di sebuah lubang. kubang bagi kata-kata yang sesungguhnya tak bernama. tak ada. kecuali ia dan dirinya. raksasa rakus sedang lapar keinginan.

16 November 2021

Meluruskan Kecemasan


Foto oleh meo dari Pexels

huruf-huruf memberikan warna
pada jari-jari  yang keriting—melalui pesan pendek—serupa rambut seseorang
dihantui sebuah mesin pelurus—jika tak bisa disebut setrika—pelicin pakaian
—masalah-masalah yang kusut oleh rupa-rupa kesibukan

19 September 2021

Kampung Halaman dan Kenangan


Foto oleh Will Mu dari Pexels

Meskipun sebelumnya saya sudah pernah kepikiran untuk menulis perihal kampung halaman, jelasnya keinginan itu sudah lama mengendap dan kini kembali muncul ke permukaan setelah membaca tulisan Mbak Impian Nopitasari yang terbit di kolom detikNews (05/09), “Ke Mana Harus Pulang?”

29 Juli 2021

Menulis dan Hal-hal Kecil di Sekelilingnya


di balik jendela, cahaya matahari pukul 16.52


Menulis, apalagi menjadi penulis adalah salah satu hal yang sebelumnya tidak pernah saya pikirkan, meskipun saya sudah agak senang membaca sejak sekolah dasar. Buku-buku yang saya baca tidak banyak dan sebagian besar memang sudah saya lupakan, baik judul apalagi nama penulisnya. Yang saya lakukan semasa sekolah hanya membaca, tanpa benar-benar mengingatnya. Jika dipaksa untuk mengingat, saya hanya hafal 2 judul buku, pemberian bibi yang kebetulan menjadi guru honorer di SD tempat saya belajar. Buku-buku itu cukup berkesan dan tak mungkin bisa saya lupakan, berjudul: 1. Doa Angsa Putih, 2. Sersan Mayor Swani. Terdengar bukan sebagai buku-buku yang popular ya? Tidak apa-apa. Setiap orang menempuh jalan membacanya masing-masing.

2 April 2021

Inersia Melankolia


Pixabay - Alexandra Haynak

Kau melihat hujan jatuh di wajahmu. Lewat cermin. Angin dingin. Kepalamu menyimpan seluruh warna biru dan mengemasnya dalam warna abu-abu sebuah adegan yang mati-matian kau hindari di seluruh usia yang Tuhan luruhkan padamu. Perpisahan.

31 Maret 2021

Kereta Malam Menuju Harlok Membongkar Sindikat Eksploitasi Anak

Oleh: Fina Lanahdiana

Novel Anak - Kereta Malam Menuju Harlok

 

Data Buku:

 

Judul Buku: Kereta Malam Menuju Harlok
Penulis: Maya Lestari Gf
Penerbit: Indiva Media Kreasi
Ukuran: 14 x 20 cm
Tebal: 144 hlm
Terbit: Januari 2021
ISBN: 978-623-253-017-1
Harga: Rp45.000,-

 

"When you focus on someone’s disability you’ll overlook their abilities, beauty and uniqueness. Once you learn to accept and love them for who they are, you subconsciously learn to love yourself unconditionally." Yvonne Pierre

1 Maret 2021

Rahasia Seekor Paus dan Pertikaian Tentang Kepala

 

Pixabay - Layers

 
“Kenapa kita tidak bersenang-senang saja daripada memikirkan hal-hal yang tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawab kita?”

22 Februari 2021

Menghayati Hal-hal Sederhana dalam Hidup yang Sesungguhnya Tidak Biasa-biasa Saja

 


Data Buku:

Judul Buku: Jika Kucing Lenyap dari Dunia
Pengarang: Genki Kawamura
Penerbit: Penerbit BACA
Tahun Terbit: 2020
Jumlah halaman: 255 halaman
ISBN: 978-602-6486-43-1

Apakah yang akan kamu lakukan jika umurmu tinggal hitungan hari? Apa perasaanmu jika kamu akan segera mati? Demikianlah premis yang ditawarkan oleh novel karya Genki Kawamura—yang juga merupakan produser film Your Name, Confessions, dan Weathering with You—yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Ribeka Ota ini.

13 Februari 2021

Sebutir Telur


Pixabay - Cdd20

 
Ritual pertama yang ia lakukan adalah berkunjung. Pagi itu, Mina pengunjung pertama di sebuah perpustakaan di kota S yang sebenarnya berjarak cukup jauh dari tempat tinggalnya, tapi ia memang menyukainya: berjalan dan berjalan dan berjalan-jalan.

6 Februari 2021

Ritual Memecah Keramik


Pexels - Steve Johnson

Keramik-keramik itu selalu berakhir dengan menyedihkan di tanganmu. Seluruh bagiannya menjadi pecah berkeping bagai mozaik yang meminta siapa saja yang melihatnya bersegera merakit tiap sisinya menjadi utuh, mungkin menggunakan lem atau adukan semen, atau bahan-bahan perekat yang lain.

30 Januari 2021

Upaya Senyap Menyelamatkan Kesedihan


Pixabay - Sparkler


“The best and most beautiful things in the world cannot be seen or even touched – they must be felt with the heart.”Helen Keller

29 Januari 2021

Kuna


Pexels - Steve Johnson

 

Tidak seorang pun mengetahui bagaimana mulanya, hari itu Limia bercerita dengan menggebu-gebu bahwa ia kehilangan seekor entok miliknya. Entok yang tiga hari sebelumnya tuntas ia bayar seharga seratus lima puluh ribu rupiah dari Mun, tetangganya.

22 Januari 2021

Tetapi Hujan Turun Lama Sekali

 

Pixabay - cocoparisienne

Hujan turun dengan wajah yang demikian resah, menyisakan langit kelabu pekat yang hampir tidak menyisakan tempat bagi warna-warna terang untuk singgah di antaranya. Seorang laki-laki muncul dengan tatapan heran, menenteng sebuah jas hujan yang tidak dipakainya meski pada akhirnya seluruh tubuh kuyup dipenuhi tumpahan air serupa banjir peluh yang meluap jatuh dari langit semesta.

16 Januari 2021

Inkubator Senyap


tak ada ombak di mataku
hanya riak yang sedikit nakal
bukan badai; yang membuat puncak jadi landai
akibat gempa di sebuah serangan
yang dalam dan diam-diam

15 Januari 2021

Cangkir-cangkir di Meja Alinda


Pixabay - Chiplanay
 

Tak ada yang berbeda dari Alinda. Ia tetaplah sama seperti gadis lain seusianya. Gemar bertanya dan tertawa, dan sedih untuk hal-hal yang tak disukainya di lain waktu. Ia juga menyukai langit, laut dan hujan.

Bisa kau bayangkan, tubuhnya dipenuhi warna--seperti cangkir-cangkir kepunyaannya--yang berpendar-pendar. Ia gemar sekali bergerak. Ia seperti kucing kecil bermain-main dengan teman sebayanya. Melompat, berlari, menari.

10 Januari 2021

Nama dan Ingatan Tentang Sebelum Hari Ini


Unsplash - vaun0815


1/

“Pastikan kau tidak sedang mabuk ketika sedang mendengarkan cerita ini,”

“Cerita? Mabuk?”

“Ya,”

“Tapi tak seorang pun mampu mendengar dengan baik ketika sedang berada dalam kondisi mabuk.”

“Benar. Tetapi ada seseorang yang lebih menyukai dirinya berada dalam kondisi ini ketika sedang ingin menuliskan sesuatu,”

“Bagaimana bisa seperti itu?”

5 Januari 2021

Dari Suara ke Diam dan Puisi-puisi Lainnya

Unsplash - Randall Brude

Lengan Patah dan Perasaan yang Merah

kau meminjam lengan siapa. entah.
milikku patah. menyisakan kabel-kabel tak tahu diri
cara memaki: siapa yang telah menyeberang tubuhku
hingga jembatannya menyerang diriku sendiri?

1 Januari 2021

Orenda

: untuk Ly N

Pinterest - Hitrecord
 
Pagi itu Orenda telah memastikan seluruh jendela rumahnya terbuka sehingga udara berwarna hijau segar bercampur hangat kuning matahari memasuki sudut-sudut ruangan, memasak air untuk membuat kopi, memanaskan teflon untuk dua tangkup roti bakar dengan selai kacang dan cokelat, juga omelet. Menu sarapan pagi yang serba instan dan tergesa-gesa, tetapi cukup sebagai permulaan.

When Someone's in Love: Cinta yang Tidak Membebaskan

Story of Kale - Bioskop Online

Story of Kale merupakan fragmen yang masih terhubung dengan film yang mendahuluinya, yang merupakan adaptasi dari sebuah novel Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini dari Visenema Pictures yang rilis pada 23 Oktober 2020 dibintangi oleh Ardhito Pramono, Aurelie Moeremans dan Arya Saloka sebagai pemeran utamanya, dan disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko.