Oleh: An Hasibuan dan Fina Lanahdiana
Sumber: Detik.com |
Musim dingin yang rapuh. Seekor anjing berwarna abu-abu pekat mengantarkan Fuku tersesat dalam sebuah kerumitan badai salju di hutan Aokigahara—hutan yang dipercaya orang Jepang sebagai salah satu tempat keramat untuk bunuh diri. Jiro—nama anjing itu—tiba-tiba berlari seolah kuda pacu yang tengah berlaga, menembus labirin demi labirin yang membingungkan sebab segalanya telah berubah menjadi bukit landai berwarna putih. Fuku kehilangan jejak Jiro, sebab napasnya tak cukup kuat untuk bertanding lari dengan seekor anjing.