4 Maret 2016

Ode Seekor Kucing Hilang


Kelak jika aku pergi, jangan sisakan apa pun tentangku, tentang kita. Kenangan kau tahu, adalah kesedihan yang menjelma bukit panjang di helai-helai rambutmu. Ia terus menerus tumbuh dan menua, mencairkan warna hitam menjadi kelabu, lalu lebih muda menjadi putih pudar dan tampak rapuh. Aku hanya ingin melangkah, menikmati jalan-jalan asing yang kelak usang oleh yang disebut waktu, ditimbun debu-debu yang tergesa sebab tidak tahu untuk apa dirinya diciptakan: udara.