ORANG-ORANG DAN HAL-HAL YANG DITUHANKAN
lupa lupa lupa, atau apa yang entah
alasan yang semestinya sadar bagi pura-pura;
sabar bagi luka kita
sebab kepala-mata yang ditidurkan peristiwa
pada benda-benda,
:TELEVISI
di kepala ini telah tumbuh tunas yang sampah;
sia-sia
begitu riang memandikan air mata yang tumpah
dari keypad handphone, blackberry,
dan ipad yang dengannya kita bisa menerka seberapa besar kita mesti membuang
muka kepada siapa-siapa saja;
yang mengajarkan seragam sekolah yang masih
memeluk pensil itu untuk tiba-tiba mencintai rautan yang runcing
:KENDARAAN
tubuh ini yang tak ingin dilukai cidera
seringkali membunyikan knalpot di sepanjang kaki-kaki kita;
hijau yang tidak lagi sebagai paru-paru
menjadikan kita
semakin kemarau dengan dada yang penuh dengan
keributan hutan
yang semakin kota; yang semakin kita
:ALAT-ALAT
KECANTIKAN
seringkali kita tak ingin cermin terlampau
jujur pada usia;
pada uban-uban yang mulai tumbuh di kepala
kita; di wajah kita
yang menjadikan kita rela pada obat-obat dan
bahan kimia
dan tak ingin lagi disebut sebagai bedak tabur
yang mati-matian bertarung melawan sejarah
ataupun poles bibir yang tak ingin mengatakan
dirinya sebagai pendusta yang paling bisa.
Kendal,
Desember 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar