setiap malam, tidur menjadi alarm yang melupakan ingatan
jam dinding berputar seperti halnya ban sepeda;
mengayuh harapan pada tiap-tiap kakimu yang lengang
di tanganmu, botol minuman menjadi mainan anak-anak
yang meraut tawa kecil bagi halaman rumah
juga pohon-pohon yang rindangnya kau umpamakan sebagai masa depan
setiap orang yang lewat di hadapanmu
kau suarakan dengan berbagai alasan kebersihan lingkungan
agar kelak di rambutmu yang putih berkilauan,
tidak ada lagi matahari yang kehabisan hujan
Maret 2013
jam dinding berputar seperti halnya ban sepeda;
mengayuh harapan pada tiap-tiap kakimu yang lengang
di tanganmu, botol minuman menjadi mainan anak-anak
yang meraut tawa kecil bagi halaman rumah
juga pohon-pohon yang rindangnya kau umpamakan sebagai masa depan
setiap orang yang lewat di hadapanmu
kau suarakan dengan berbagai alasan kebersihan lingkungan
agar kelak di rambutmu yang putih berkilauan,
tidak ada lagi matahari yang kehabisan hujan
Maret 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar