22 Juli 2014

Melawan Kesedihan

Sumber Gambar
aku mengucapkan terima kasih kepada telinga
penangkal suara kesedihan yang gelisah
pada tiap-tiap remuk redam sambil menghitung
seberapa racun diriku salah menelan obat-obatan

dosis menciptakan bayangan tubuh masa lalu di depan
berdiri menghadapi kemungkinan apakah ia akan tetap hidup
atau habis dilibas biru laut segar harapan berisi ikan tidur
tanpa mesti memejamkan mata

aku sering bertanya-tanya bagaimana tidur dengan cara seperti itu
--dengan mata terbuka--sementara di antaranya air hidup membawa mikroba
yang jauh lebih raksasa daripada ular-ular pemangsa hama

jika alat pernapasan manusia terbuat dari ingsang,
barangkali tidak ada lagi yang bernama kesedihan
sebab luka yang timbul dipenuhi udara,
tenggelam oleh arus yang menggenangi diri
dari gemuruh ombak yang gamang

Kalirandu, Juli 2014

2 komentar:

  1. sayangnya manusia bernafas lewat hidung, tempat dimana udara dan kesedihan melantunkan lagu usia... :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. bukankah kepala manusia seringkali penuh sesak berisi kata andai? :)

      Hapus