13 Februari 2014

Buah yang Jatuh di Kepala Kami

i.
di kepala kami tumbuh buah-buahan
yang setiap kali ingin kami petik
sebagai pepatah yang patuh pada petuah
barangkali semacam teduh payung yang bersedia menampung hujan
bagi lengan sesiapa saja yang bertandang

ii.
di luar orang-orang berebut televisi
yang merah jambu oleh ucapan dan janji-janji pemilu yang kemarau
dimana di dalamnya kami semakin dipeluk oleh gedung-gedung tinggi
yang melebihi daftar panjang pesakitan di musim hujan
yang membuat kami kehilangan perigi

iii
maka kemudian hutan di kepala kami menjadi tebing curam
yang sewaktu-waktu bisa menjadi kesia-siaan yang panjang
bagi kepala yang mestinya bisa menampung
banyak tumpangan persoalan pesawat terbang

2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar