13 Februari 2014

Keinginan Bersenang-senang

ia menyebut dirinya sebagai jalan ibu kota
yang penuh sesak dengan antrian aspal yang berlubang
kemudian di sebuah toko, ia begitu disengat rasa penasaran
untuk mengepas baju dan asesoris; yang ia jadikan alasan melupakan kemacetan

kampus yang begitu payah
menyisakan kebiasaan memburu meja makan
yang dilengkapi aneka fasilitas hotspot area
kemudian terang-terangan menunjuk siapa lebih milenium dari siapa

di sebuah kos, yang tersisa hanyalah
mimpi yang kelelahan diajak jalan-jalan
yang semakin kurus dikuras keinginan bersenang-senang

2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar