Oleh: Fina Lanahdiana
aku mencatat, dan kata-kata yang paling kuingat adalah suara
segala perihal dari dalam pikiran dan tak ingin putus asa
menjadi semoga
di depan, mata telah menjadi sebuah kamera
--menangkap gambar-gambar yang memar oleh sebuah
perencanaan.
telapak kakiku yang lambat berlari akan terus belajar mengejar
menumbangkan bayang-bayang pepohonan berupa angan-angan
yang kuku-kukunya semakin tajam hendak menerkam mangsa paling cuaca
di dalam diriku ada peta yang berlayar menyeberangi telapak
tangan
--lautan bagi bahasa dan perumpamaan.
2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar